Marketing atau pemasaran adalah proses
yang berhubungan dengan promosi penjualan barang dan jasa. Pemasaran bisa
diartikan sebagai ‘proses sosialisasi dan pengaturan sehingga individu-individu
dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan dan menukar produk dan nilai dengan orang lain.
Pemasaran digunakan untuk menciptakan
konsumen, menjaga konsumen dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan
konsumen sebagai pusat aktifitas, bisa disimpulkan bahwa menejemen pemasaran
adalah salah satu komponen pokok dari menejemen bisnis. Perubahan pada
cara-cara pemasaran adalah disebabkan karena pematangan pasar dan kapasitas yang
berlebihan pada beberapa dekade terahir. Perusahaan kemudian berpindah fokus
dari produk kepada konsumen agar tetap menguntungkan.
Konsep kata marketing atau pemasaran
bermakna bahwasannya pencapaian tujuan organisasi bergantung pada pengetahuan
tentang kebutuhan dan keinginan target pasar dan pengiriman kepuasan-kepuasan
yang diinginkan. Itu berarti bahawa dalam rangka pemenuhan tujuan-tujuan
perusahaan, sebuah perusahaan harus mengantisipasi kebutuhan dan keinginan
konsumen dan melayaninya dengan lebih efektif dari para saingan.
marketing terbagi dalam beberapa
jenis, seperti :
Ø Telemarketing
Telemarketing (kadang-kadang dikenal
sebagai penjualan di dalam, atau telesales di Inggris dan Irlandia) adalah
metode pemasaran langsung di mana seorang penjual mengumpulkan sejumlah calon
konsumen untuk membeli produk atau jasa, baik melalui telepon atau melalui
wajah setelah muka atau Penunjukan Web conferencing dijadwalkan selama
panggilan berlangsung.
Ø Internasional Marketing
Pemasaran
Internasional (IM) atau pemasaran global merujuk kepada pemasaran dilakukan
oleh perusahaan luar negeri atau di seberang perbatasan nasional. Strategi ini
menggunakan ekstensi teknik yang digunakan di negara asal dari suatu
perusahaan.
Ø Internet Marketing
Pemasaran
Internet, juga dikenal sebagai pemasaran digital, pemasaran Web, pemasaran
online, pemasaran pencarian atau e-marketing, adalah pemasaran (umumnya
promosi) produk atau jasa melalui Internet.Internet marketing dianggap luas
dalam lingkup karena tidak hanya mengacu pada pemasaran di Internet, tetapi
juga mencakup pemasaran dilakukan melalui e-mail dan media nirkabel data
pelanggan Digital dan customer relationship management elektronik (eCRM).
Ø Turbo Marketing
Kecepatan
merupakan kekhasan untuk zaman ini.Zaman ini adalah zaman serba cepat, maka
dalam situasi ekonomi yang turbulen dan tak pasti sekalipun, butuh strategi,
turbo marketing.
Ø Word of Mouth (WOM) / Consumer to
Consumer Marketing
Dari
mulut ke mulut (juga dikenal sebagai viva voce ) mengacu pada komunikasi lisan
dan informasi yang lewat dari orang ke orang.
Selain jenis-jenis di atas, marketing
juga ada yang legal oleh hukum di Indonesia , karena di Indonesia orang-orang masih banyak yang
awam tentang dunia marketing, karna kurangnya sosialisasi, pendidikan yang
kurang berkualitas, pemikiran orang indonesia dalam perdagangan kebanyakan
masih bersifat sistem barter.
di bawah ini 4 jenis marketing dan
legal oleh hukum di Indonesia :
- · CONVENTIONAL / TRADITIONAL MARKETING
Jenis pemasaran ini sudah sangat
Familiar di Indonesia dan jenis pemmasaran ini merupakan yang terlama dan
tertua setelah pemasaran secara Barter (Pemasaran Kuno).
Disini sangat sederhana pola
pemasarannya, termasuk pula komponen ? komponen pendukungnya.
Contoh: Penentuan harga pokok diambil
dari harga beli, ongkos ? ongkos / biaya? biaya sampai barang tersebut siap
jual, dan selanjutnya kita tentukan Profit yang kita kehendaki, sehingga
tercipta harga jual => Harga pokok = Rp. A
Laba kotor = Rp. B__ +
Maka harga jual= Rp. (A+B)
- · PROSPEK MARKETING
Pemasaran jenis ini adalah menjual
suatu produk tertentu (tanpa wujud nyata) dan memberikan keyakinan atau
memberikan jaminan pada Client / Nasabah. Bila
Jatuh Tempo pada Ikatan Perjanjian antara Pihak Perusahaan dengan Pihak Client
/ Nasabah, maka akan direkomendasikan cair sesuai kesepakatan yang tercantum
selama tidak ada Wanprestasi di salah satu pihak, dan selama Koridor dalam
perjanjian tersebut tidak dilanggar.
Termasuk
juga walaupun belum jatuh tempo, namun ada hal ? hal yang tercantum dalam surat
perjanjian tersebut dalam surat perjanjian (terjadi sesuatu di dalam
pertengahan jalan) maka azas manfaatnya dapat dinikmati dengan proses pengajuan
Claim kepada PERUSAHAAN.
- · MULTI LEVEL MARKETING
Adalah suatu strategi Marketing yang
memanfaatkan dan mengoptimalkan kerja dari Anggota dari kelompok tertentu
dimana adanya saling keterkaitan antara tenaga yang merecruit dengan tenaga
yang di recruit.
Kumpulan
barang yang dijual biasanya tidak dijual di pasaran umum dan tidak di displykan
di counter counter penjualan barang.dan pemasaran barangnya dari anggota dan
untuk anggota, dengan mengalndalkan kekuatan team / kelompok tersebut karena,
karena tiap tambahan penghasilan Leader ( UPLINE ) di topang dan ditunjang
dengan yang ada dibawahnya ( DOWN-LINEnya ).
- · MARKETING SYSTEM
Strategi
pemasaran disini adalah : dengan menjual barang dengan program SYSTEM Penjualan
barangnya dikemas dengan SYSTEM RECUITMENT, dimana di maksudkan untuk Expansi
cabang baru atau untuk mengisi cabang-cabang yang akan / atau sudah dibuka. Dan
pada umumnya,perusahaan ini sudah berbentuk BADAN HUKUM sebuah PT (PERSEROAN
TERBATAS ) yang sudah jelas status hukumnya, karena operasioanal dan keberadaan
kantor cabangnya sudah berada di seluruh Indonesia, baik di Propinsi /
kota-kota besar, maupun di Kabupaten-Kabupaten Kantor Cabangnya lebih dari satu
cabang.
Pada
umumnya U/menjadi Mitra di Perusahaan ini dikenakan beaya Administrasi dimana
biaya tersebut akan digunakan antara lain :
-
Management Training
-
Seminar Pemantapan - Pelatihan
-
Sistem dan pola kerja dilakukan secara berkesinambumngan dan terus menerus.
Produk
yang dijual disini bersifat Umum / Universal dan selalu tersedia di Counter
?Counter penjualan atau pasaran bebas. Walaupun
pola kerjanya u/ sementara berbentuk Team / kelompok kecil, namun dalam hal
perolehan PENGHASILAN tak ada kewajiban antara bagi yang di Recruit u/
mensubsidi atau berbagi dengan pihak yang merecruit. Dan
jenjang Karir disini jelas terarah dan tidak mengenal Like and Dislike ataupun
KKN. PROFESSIONAL namun lebih mengutamakan PROFESSIONAL KERJA dan CAPABILITY
dari Individu itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar